Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Mari kita belajar tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Apa definisi pertumbuhan dan perkembangan? Faktor apa sajakah yang memengaruhi tumbuh kembang tumbuhan?

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Salah satu ciri makhluk hidup (organisme) adalah tumbuh dan berkembang. Perhatikanlah gambar tumbuhan yang sedang tumbuh di bawah ini.

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Definisi pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme yang bersifat kuntitatif/terukur. Contoh, bertambahnya tinggi batang tanaman. Definisi perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada organisme yang berlangsung secara kualitatif. Contoh: tumbuhan yang berbunga setelah dewasa.

Pertumbuhan dan perkembangan bersifat irreversible atau tidak dapat balik. Diawali dari stadium zigot kemudian membelah menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan terus mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari bertambahnya jumlah sel hingga membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi berbeda.

Definisi di atas membedakan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer terjadi dari hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer yang berlangsung pada embrio, bagian ujung akar, dan pucuk batang.

Embrio memiliki tiga bagian penting, yaitu:

  • tunas embrionik – calon batang dan daun,
  • akar embrionik – calon akar, dan
  • kotiledon – cadangan makanan.

Bagaimana mengukur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan? Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer. Sedangkan perkembangan hanya diukur secara kualitatif.

Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder, yaitu kambium dan kambium gabus. Terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae yang ditandai dengan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.

Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yaitu kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya membentuk xilem dan floem primer. Selanjutnya parenkim akar/batang menjadi kambium intervasis. Kambium intervasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk konsentris.

Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.

Hormon Pertumbuhan

Hormon-hormon pertumbuhan yang penting bagi tumbuhan, yaitu:

  • Auksin, yaitu hormon yang memacu pertumbuhan dengan cara mempercepat proses pembelahan sel-sel meristem.
  • Giberelin, hormon yang dapat mempercepat tumbuhnya tunas dan mempercepat perbungaan, yang berarti mempercepat pembuahan.
  • Sitokinin, hormon pemacu sitokenesis (pembelahan plasma sel). Sitokinin paling banyak ditemukan di sekitar biji muda, buah muda, tunas daun, dan ujung akar.

Nutrisi

Selain air, tumbuhan mutlak membutuhkan sumber-sumber hara esensial untuk menunjang pertumbuhannya. Unsur-unsur berikut penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Unsur-unsur tersebut dan peranannnya dapat diuraikan secara ringkas seperti di bawah ini.

  1. N (nitrogen), fungsinya:
    • Merangsang pertumbuhan vegetatif tumbuhan hingga tumbuhnya anakan.
    • Membuat tanaman lebih hijau karena banyak mengandung klorofil (butir hijau daun).
    • Sebagai bahan penyusun klorofil, lemak, dan protein.
  2. P (fosfor), fungsinya:
    • Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang lebih baik.
    • Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji, atau gabah.
    • Memperbesar persentasi bunga menjadi buah.
    • Sebagai bahan penyusun inti sel, lemak, dan protein.
  3. K (kalium), dalam pertumbuhan dan perkembangan, fungsi kalium adalah:
    • Memperlancar fotosintesis.
    • Membantu pembentukan protein dan hidrat arang.
    • Sebagai katalisator dalam transformasi tepung, gula, dan lemak tanaman.
    • Meninggikan kualitas rasa dan warna dari buah dan bunga.
    • Meninggikan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan kekeringan.
    • Mempercepat pertumbuhan jaringan meristematik.
    • Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman.
  4. Mg (magnesium), peranannya:
    • Sebagai bahan penyusun klorofil.
    • Mengaktifkan enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat.
    • Menaikkan kadar minyak pada berbagai tanaman penghasil  minyak.
  5. Ca (kalsium), peranannya dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah:
    • Merangsang pembentukan bulu-bulu akar dan biji-bijian.
    • Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman.
  6. S (belerang), peranannya:
    • Sebagai penyusun utama ion fosfat.
    • Menambah kandungan protein dan vitamin.
    • Membentuk bintil akar tanaman kacang-kacangan dan butir hijau daun.
  7. Cl (klor), peranannya meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman.
  8. Fe (besi), perannya membentuk klorofil.
  9. Mn (mangan), peranannya:
    • Menyusun klorofil dan proses fotosintesis.
    • Merangsang perkecambahan biji dan pemasakan buah.
  10. Cu dan Zn (tembaga dan seng), peranannya:
    • Mengatur sistem enzim tanaman dan membentuk klorofil.
    • Diperlukan pada tanah alkalis dan organik.
  11. B (borium), peranannya:
    • Meningkatkan kualitas dan kuantitas sayur dan membentuk klorofil.
    • Meningkatkan produksi biji-bijian pada tanaman kacang-kacangan.
  12. Mo (molibdenum), peranannya membantu proses fiksasi N untuk tanaman kacang-kacangan, jeruk, dan sayur-mayur.

Gen ikut menentukan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Gen adalah faktor penentu sifat-sifat makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, dan manusia. Tumbuhan tertentu secara genetik dapat tumbuh baik pada suhu yang sangat panas. Sementara tumbuhan lain dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan yang lain.

Lingkungan

Faktor lingkungan yang memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan diantaranya adalah:

  • Cahaya matahari (tanaman tumbuh menuju — atau menjauh dari — sumber cahaya, disebut fototropisme).
  • Keasaman tanah (pH)
  • Kerapatan tanaman.
  • Temperatur.

Dapatkan Anda menyebutkan faktor-faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman?

6 comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous Article
ruang lingkup biologi sebagai ilmu

Ruang Lingkup Biologi Sebagai Ilmu

Next Article

Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Related Posts