Mengapa Nyamuk Suka Menghisap Darah Manusia?

Mengapa Nyamuk Demam Berdarah Suka Darah Manusia?

Mengapa nyamuk suka menghisap darah manusia dan menyebabkan penyakit demam berdarah? Bisakah nyamuk hidup tanpa makan darah? Artikel ini membantu Anda menemukan jawabannya.

Sekilas Tentang Nyamuk

Nyamuk termasuk ke dalam ordo Diptera dan famili Culicidae. Hidup tersebar di seluruh dunia mulai dari daerah tropika sampai ke daerah kutub. Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat sekitar 3100 spesies nyamuk. Apakah semua spesies nyamuk suka mengisap darah? Jawabanya adalah tidak.

Mereka juga lebih suka makan darah di siang hari. Dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam adalah masa favorit. Tentu saja, mereka bisa menggigit kapan saja. Nyamuk ini berkembang biak di tempat yang dekat dengan manusia, seperti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, dll.

Nyamuk Demam Berdarah Si Penghisap Darah

Jenis nyamuk yang suka menghisap darah manusia adalah Aedes aegypti, spesies penular demam berdarah dan demam kuning. Oleh karena itu, nyamuk ini disebut juga nyamuk demam berdarah. Nyamuk betina menghisap darah manusia sedangkan nyamuk jantan mengisap cairan tumbuhan (nektar). Mengapa nyamuk demam berdarah suka darah manusia?

Mengapa Nyamuk Suka Menghisap
Darah Manusia

Setiap makhluk hidup memiliki preferensi makan berbeda, artinya lebih menyukai makanan tertentu dibandingkan makanan lainnya. Begitu juga dengan nyamuk demam berdarah. Ia lebih memilih darah manusia dibandingkan darah hewan. Uniknya, ini hanya perilaku nyamuk betina, adapun sang jantan memilih cairan tumbuhan. Jadi, nyamuk jantan tidak pernah menggigit Anda.

Mereka menggunakan protein dan zat besi yang ada dalam darah untuk memproduksi telur. Inilah alasan mengapa nyamuk suka menghisap darah manusia. Oleh karena itu, nyamuk betina lebih agresif menyerang manusia ketika ia memproduksi telur. Di lain waktu, mereka memakan nektar dan air, sama seperti jantan. Setelah mengigit manusia, nyamuk ini akan beristirahat di tempat gelap dan sejuk, sampai proses penyerapan darah selesai. Setelah itu ia akan mencari tempat yang berair dan bertelur.

Alasan lain mengapa nyamuk suka mengisap darah manusia dikemukan oleh Harrington dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di BioOne*. Aedes aegypti lebih suka darah manusia adalah untuk meningkatkan kebugaran nyamuk, cadangan energi, dan kontak dengan host manusia. Kontak dengan manusia memberi dua keuntungan bagi nyamuk. Pertama, untuk menghisap darah; kedua, untuk menyebarkan penyakit. Perilaku ini menjadikannya penyebar patogen yang sangat efektif terhadap manusia. Meskipun nyamuk demam berdarah suka darah manusia tetapi bukan berarti ia tidak mau darah selain manusia. Di laboratorium, nyamuk Aedes aegypti diberikan darah tikus sebagai pakannya. Plasmodium malariae, vektor penyakit malaria, juga senang makan darah manusia.

Mungkin Anda tertarik membaca artikel ini: Mengapa Mata Kucing Bercahaya di Malah Hari?

Catatan: bentuk baku kalimat adalah mengisap bukan menghisap.

Referensi:

* Why Do Female Aedes aegypti (Diptera: Culicidae) Feed Preferentially and Frequently on Human Blood?

1 comment
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous Article

Perbedaan Tumor dan Kanker, Mana Lebih Berbahaya?

Next Article
klasifikasi jamur (klasifikasi fungi)

Klasifikasi Fungi (Jamur)

Related Posts