Istilah kloroplas berarti “partikel hijau”. Organel penting yang memberi warna hijau pada tumbuhan hijau, seperti pada daun dan batang. Organel ini dikelompokkan ke dalam organel yang umumnya disebut plastid.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel: Mengapa Daun Berwarna Hijau?
Bagaimana dengan tumbuhan yang berdaun selain hijau, misalnya merah, kuning, dan selainnya?
Dalam tumbuhan seperti pohon beech, sikamor merah, ganggang laut merah dan cokelat, plastidnya mengandung pigmen lain yang menyelubungi warna hiaju di bawahnya. Plastid ini disebut kromoplas, berarti partikel berwarna (pigmen). Pigmen bertanggung jawab untuk berbagai macam pewarnaan kloroplas.
Pigmen kuning-oranye terkadang menimpa hijau klorofil, seperti selama musim gugur, ketika daun beberapa tanaman darat berubah warna.
Struktur
Setiap kloroplas terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian amplop dan bagian dalam. Bagian amplop terdiri dari membran luar yang bersifat sangat permeabel, dan membran dalam yang bersifat permeabel. Lihat gambar di bawah.
Bagian dalam memiliki susunan kompleks yang terdiri atas kantung-kantung pipih yang disebut tilakoid. Tilakoid mengandung klorofil. Tilakoid tersusun dalam tumpukan yang setiap tumpukannya saling berhubungan. Tumpukan tersebut disebut grana dan dikelilingi cairan yang disebut stroma.
Membran kloroplas bagian dalam berbatasan dengan stroma dan mengatur perjalanan bahan masuk dan keluar. Selain mengatur perjalanan bahan, membran bagian dalam adalah tempat asam lemak, lipid, dan karotenoid disintesis. Dalam setiap sel bisa terdapat satu atau banyak organel luar biasa ini.
Hubungan ATP dan Kloroplas
Proses tumbuhan menggunakan cahaya matahari untuk membuat karbohidrat dari karbon dioksida dan air disebut fotosintesis, terjadi di dalam kloroplas. Organel ini menangkap energi cahaya matahari dan menyimpannya dalam molekul senyawa adenosis triposfat (ATP). ATP dibuat di dalam membran tilakoid. Senyawa ini digunakan untuk membuat gula dalam stroma. Kedua reaksi tersebut menyusun proses fotosintesis.
Selanjutnya, saat diubah menjadi adenosin diposfat (ADP), ATP melepaskan ledakan energi yang menjadi tenaga bagi kegiatan sel. ADP dapat berubah kembali menjadi ATP dalam proses pernapasan. Dalam proses ini, glukosa dan oksigen berekasi membentuk air dan karbon dioksida, disertai pelepasan energi.
Fotosintesis merupakan dasar bagi rantai makanan yang di dalamnya tumbuhan menjadi sumber makanan bagi hewan. Selain untuk fotosintesis, kloroplas sering berfungsi menyimpan butiran-butiran pati atau tetesan lipid. Plastid yang disebut leukoplas, pada beberaa tumbuhan menyimpan butiran-butiran pati.
Sekarang Anda sudah tahu betapa pentingnya arti kloroplas bagi kehidupan di Bumi. Mereka tidak hanya menampilkan keindahan warna pada tumbuhan, tetapi jauh lebih berharga adalah karena mereka pabrik penghasil makanan untuk hewan dan manusia.
Bacaan lanjut: Wise, edited by Robert R.; Hoober, J. Kenneth (2006). The structure and function of plastids. Dordrecht: Springer. pp. 3–21.