Tanaman Kunyit (Curcuma longa) – Klasifikasi & Morfologi

morfologi dan klasifikasi tanaman kunyit (curcuma longa)

Tanaman kunyit adalah herba kecil dan lebih dikenal sebagai tumbuhan obat tradisional. Faktanya, tanaman Asia ini memiliki banyak manfaat kesehatan, dan digunakan sebagai bumbu masakan.

Morfologi dan klasifikasi tanaman kunyit (Curcuma longa)
Gambar: Morfologi tanaman kunyit (Curcuma)

Tumbuhan ini dapat tumbuh di ketinggian 1.300-1.600 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan yang tinggi. Kunyit sering ditanam secara vegetatif, dengan stek rimpang. Bibit rimpang harus cukup tua dan harus memiliki sistem penyiraman yang baik. Berikut ini adalah rincian morfologi dan klasifikasi tumbuhan kunyit:

Klasifikasi Tanaman Kunyit?

Kingdom: Plantae
Sub Kingdom: Viridiplantae
Infra Kingdom: Streptophyta
Super Divisi: Embryophyta
Divisi: Tracheophyta
Sub Divisi: Spermatophytina
Kelas: Magnoliopsida
Super Ordo: Lilianae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies Curcuma longa L.

Ciri-ciri / Morfologi Kunyit

Nama ilmiah kunyit adalah Curcuma longa L atau yang lain menyebutnya Curcuma Domestica Val.

Kunyit adalah tumbuhan jangka panjang atau tahunan dengan daun elips yang besar. Di setiap batang kunyit, ada sekitar 5-15 lembar daun dengan panjang hingga 85 cm dan lebar 25 cm. Pangkal dan ujung daun meruncing berwarna hijau muda hingga hijau tua.

Batang tanaman kunyit adalah batang semu (sebenarnya tumpukan pelepah) dan berwarna hijau, ketinggian batangnya bisa mencapai 70-100 cm. Arah batang tumbuh tegak lurus ke atas, bentuk bulat, membentuk rimpang dan tersusun atas pelepah daun yang agak lunak. Kulit luar rimpang berwarna oranye-coklat, dagingnya merah kekuningan.

Bunga kunyit berasal dari rimpang yang terletak di batang. Tangkai bunga berambut kasar. Saat kering, bunga memiliki ketebalan 2-5 mm, panjang 4-8 cm. Bunga tanaman ini adalah tanaman majemuk, dan mahkotanya berwarna putih. Bunga kunyit memiliki rambut dan sisik pseudostem sepanjang 10-15 cm dengan kepala yang memiliki ukuran 3 x 1,5 cm, dan berwarna putih kekuningan.

Akar kunyit memiliki aroma yang khas, dan rasanya agak pedas dan agak pahit. Jika dilarutkan dalam air, akar kunyit akan menghasilkan curcuminoid kuning.

Manfaat Kunyit

Akar tanaman kunyit telah lama digunakan sebagai bahan pewarna makanan dan bumbu masakan. Selain itu, akar kunyit juga memiliki sifat memperlancar sirkulasi darah, menjadi anti bakteri dan merangsang pengeluaran empedu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous Article
Kloning Inti (Transplantasi Inti), Proses dan Tujuannya

Kloning Inti (Transplantasi Inti), Proses dan Tujuannya

Next Article
Struktur kloroplas dan fungsinya

Kloroplas: Organel Fotosintesis dan Penyimpan

Related Posts